Sabtu, Maret 29, 2008

MAAF

Sahabatku, mungkin kau tak sungguh tahu, aku sungguh menyenangi kehadiranmu... celoteh kita, derai tawa kita, atau isak tangis yang pecah, kuyakin hanya bias pelangi kehidupan, meski kadang kau terlihat abu-abu... atau hitam mengganggu... sadar, akulah gurita bertinta. kini pintaku hanya maafmu, lenyapkan amarahmu, padamkan api murkamu... torehkan lagi merah cerah atau kuning euphoria, dalam langit kehidupan kita. Baik Memaknai Mengagumi emas di lautan Sungguh terlalu Lebih baik memaknai mutiara jadi cemerlang Daripada duduk sunyi menekuri diri Dari kecurangan hari Selalu mengotori hati

0 respon: