Konon semakin canggih ponsel, semakin rawan pula ponsel diserang virus. Lagi-lagi, virus ponsel kembali unjuk gigi dan kini kedapatan tengah berkeliaran di perangkat mobile seperti ponsel dan laptop. Virus tersebut akan 'membajak' ponsel pengguna, dengan cara mengirimkan pesan SMS (Short Message Service) tanpa sepengetahuan pemiliknya dengan tarif premium US$ 5. Hal ini disampaikan para pakar keamanan di ajang pertemuan para profesional keamanan informasi Eropa, Infosec Europe 2006. Menurut perusahaan software keamanan dan antivirus F-Secure, proof-of-concept serangan menunjukkan bahwa virus mencoba memanen uang secara ilegal dari pengguna ponsel. "Virus ini diam-diam akan mengirimkan SMS berbayar ke sebuah nomor premium tanpa sepengetahuan Anda," tutur Richard Hales, Country Manager F-Secure untuk wilayah Inggris dan Irlandia. F-Secure memperingatkan agar pengguna berhati-hati dan memakai koneksi Bluetooth yang aman agar ponsel dan laptop mereka tidak dibajak. F-Secure juga sudah mendeteksi bahwa lebih dari 1.142 produk Bluetooth terbuka lebar untuk diserang. Hales menambahkan, motif serangan virus baru ini mirip dengan virus mobile CommWarrior, yang menyebarkan diri lewat perangkat bergerak melalui fitur MMS (Multimedia Messaging Service) serta Bluetooth. Pun tanpa sepengetahuan pengguna ponsel. (detikinet)
Minggu, Maret 23, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon:
Posting Komentar