Sekarang ha-pe sudah bisa digolongkan bukan barang mewah lagi karena hampir sebagian besar aktivitis punya alat canggih tersebut, tinggal nuts langsung bisa bicara dengan lawan bicara kita. Beli HP nggak mesti yang baru, yang bekas pun tak masalah, yang penting kan masih bisa fungsi. Meskipun bekas bukan berarti asal bekas yang dibeli, tapi kita juga mesti punya trik buat dapatin barang bekas dengan kualitas wahid. Caranya? Salah satu cara yang mungkin bisa jadi alternatif milih yaitu dengan menelusuri riwayat polselnya, seperti serial number (IMEI), tahun pembuatan ponsel, kapan ponsel tersebut dibeli oleh pemilik pertamanya, ponsel tersebut sudah pernah rusak berapa kali. Pertanyaan-pertanyaan itu bisa kita dapatkan jawabannya dengan mengetik #92702689#. Kalau susah menghapal angka-angkanya, bilangan tersebut bisa dieja dengan #WAR0ANTY# yang artinya garansi atau jaminan. Jadi buat apa beli baru kalau bisa dapat yang bekas dan masih bagus. Bila ingin membeli HP bekas hendakpnya tips ini bisa sedikit menjadi referensi. 1. Cari referensi toko HP yang cukup kredibel untuk membeli handphone bekas. Banyak-banyaklah bertanya pada teman, terutama yang punya pengalaman membeli handphone bekas dan merasa puas atas pelayanan si penjual. 2. Cari referensi merek dan tipe handphone yang Anda inginkan. Cermati fitur-fitur yang ada dan cari tahu berapa pasaran harga brand new-nya. 3. Referensi harga penting, supaya Anda tidak tergantung pada harga yang diajukan si penjual. Jangan kaget bila pada penjualan ponsel bekas pun, si penjual akan menaikkan harga sekitar 50 persen. 4. Di toko, jangan segan untuk menguji kelayakan ponsel tersebut. 5. Teliti setiap fitur dan fasilitas penting seperti, speaker, baterai, charger, garansi,nomor IMEI. Ini penting untuk memastikan apakah mainboard di dalam ponsel masih asli atau telah diubah. Caranya, periksa nomornya, yang biasanya tercantum pada label yang ada di bagian belakang ponsel, di bawah baterai. Jika nomor IMEI tidak ada, Anda bisa mengetahui dengan cara menekan *#06# pada keypad ponsel: nomor IMEI handset tersebut akan tampil dilayar ponsel. Cocokkan nomor yang tampil di layar dengan yang ada di label. 6. Jangan segan meminta bonus seperti handsfree, sarung handphone dan lain-lain.
Minggu, Maret 23, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon:
Posting Komentar