LAPORAN baru-baru ini dari General Accounting Office menemukan bahwa agen-agen federal tidak selalu memberikan informasi terbaru dan penelitian terhadap radiasi telepon selular terhadap konsumen, dan seringkali informasi yang mereka berikan terlalu bersifat teknis untuk dimengerti secara rata-rata. Dr. Ted Schwartz, seorang ahli bedah saraf dari New York Presbyterian Hospital, mengungkapkan keprihatinannya tentang hubungan yang mungkin antara telepon selular dengan tumor otak. Bagaimana Kontraversi ini Muncul? Sekarang, Ada seratus juta pemakai telepon selular di Amerika. Seiring dengan peningkatan kegunaan telepon selular, ada peningkatan dalam jumlah diagnosa tumor otak setiap tahun di Amerika. Karena telepon selular memancarkan energi elektromagnetik, dalam keadaan tertentu dihubungkan dengan penyebab tumor, dan karena telepon selular dipegang langsung dekat kepala, banyak orang takut bahwa dua tanda tersebut dapat dihubungkan. Awal tahun 1990-an, keprihatinan masyarakat terhadap bahaya energi elektromagnetik yang mungkin meningkat berdasarkan laporan keterkaitan yang mungkin antara garis energi dan suatu jenis kanker darah yang disebut leukemia. Dalam beberapa tahun yang lalu, penelitian ilmiah yang mendalam telah membuktikan bahwa asosiasi ini salah, tetapi pada waktu itu jawaban masih tidak jelas, yang meningkatkan kecurigaan masyarakat. Keterkaitan yang mungkin antara telepon selular dengan tumor otak yang kemudian menjadi sorotan media ketika David Raynard muncul pada Larry King Live untuk mendiskusikan perkara hukum terhadap industritelepon selular atas kematian istrinya. Disamping keprihatinan masyarakat, sebagian besar bukti terhadap telepon selular dapat diklasifikasikan sebagai "kesalahan asosiasi" atau kebingungan "korelasi" dengan "penyebab". Dengan kata lain, hanya karena dua kejadian terjadi pada waktu bersamaan, tidak berarti bahwa yang satu menyebabkan yang lain. Energi Frekuensiradio Telepon selular adalah sejenis radio yang beroperasi pada energi rendah (kurang dari 1 watt) melalui transmisi dan menerima radiasi elektromagnetik dalam radiofrekuensi (RF) dari spectrum. Karena ionisasi sinar gamma dan sinar x yang dikenal sebagai penyebab kanker, juga merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik yang sama. Ionisasi sinar gama dan sinar x dapat menyebabkan kanker bila energi tersebut diserap oleh jaringan dan ikatan kimia putus, merusak DNA. Bukti Langsung terhadap Hubungan antara telepon Selular dan Tumor Otak. Meskipun secara teori kamu tidak bisa menemukan hubungan masuk akal antara telepon selular dan tumor otak, kita masih bertanya-tanya kenyataanya apakah orang yang memakai telepon selular sebenarnya terkena tumor otak. Ada dua cara untuk menyampaikan pertanyaan. Kita dapat bertanya "apakah orang yang memakai telepon selular lebih mungkin terkena tumor otak disbanding yang tidak" atau sebaliknya, "Apakah orang dengan tumor otak lebih mungkin untuk memakai telepon selular disbanding dengan orang yang tidak kena tumor otak?" Dua pertanyaan tersebut telah diteliti dalam suatu penelitian yang melibatkan banyak kelompok pemakai telepon selular dan pasien tumor otak, dan kedua penelitian setuju bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan telepon selular dengan tumor otak. Frekuensi Pemakaian Bukti bahkan lebih besar karena penelitian ini dirancang dengan sangat baik dan tidak hanya dilihat pada asosiasi secara langsung tetapi juga tidak langsung. Meskipun data menunjukan bahwa orang yang memakai telepon selular lebih dari satu jam per hari, atau selama lebih dari lima tahun, lebih tidak mungkin terkena tumor otak disbanding orang yang memakai telepon selular kurang dari lima menit per hari atau kurang dari enam bulan. Lokasi Tumor Otak Salah satu argumen yang paling memaksakan adalah lokasi tumor otak. Sebagian besar orang cenderung untuk menempatkan telepon selular pada sisi yang sama dari kepala saat mereka berbicara. Karena energi RF berkurang dengan cepat degan meningkatnya jarak dari antenna, besarnya energi pada sisi otak dimana telepon ditempatkan lebih tinggi dari sisi lain. Beberapa penelitian pada para pemakai telepon selular dengan tumor otak telah menunjkan tidak ada korelasi yang jelas antara lokasi tumor dan sisi dimana telepon dipegang. Meskipun bukti menunjukan bahwa tidak ada resiko tumor otak secara teori dari pemakian telepon selular, dan tidak ada peningkatan yang signifikan dalam tumor otak pada pemakai telepon selular, beberapa pertanyaan yang muncul yang masih memerlukan penelitian lebih jauh. Masih sangat mungkin bahwa para pemakai telepon selular ekstrim - beberapa jam per hari selama lebih satu decade- mungkin akin memainkan peranan kecil dalam meningkatkan pertumbuhan tumor otak. Jumlah orang dengan pemakian yang ektrim sangat kecil. Kemungkinan ini sangat tidak mungkin dan tidak perlu meningkatkan ketakutan di masyrakat umum. Ini rekomendasi terbaru dari para ahli bahwa pemakian telepon selular adalah aman dan tidak menimbulkan tumor otak.
Minggu, Maret 23, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon:
Posting Komentar